Malang terkenal dengan
kotanya yang asri, kota yang sejuk, dan kota yang katanya mirip Bandung. Aku
sudah tinggal kota yang dinginya sedingin AC ini selama 2 tahun. Selama itu
emang problem yang selalu dihadapi mahasiswa seperti aku adalah nyari yang “anget-anget”. Biasanya mentok ya cumin minum kopi sambil
ngerokok dan guyon sama temen kos
atau temen sekampus. Biasanya kami ngopi di pinggir jalan soekarno hatta
Malang. Menikmati kopi di malam hari dengan suasana sejuk sangatlah pas rasanya
walaupun ngopinya di pinggir jalan.
Beberapa bulan yang lalu temen kos ku ngajak untuk minum
STMJ. Bingung mau ikut atau ndak, soalnya di otak ku tertanam pikiran kalo STMJ
itu minuman bapak-bapak, Minuman yang ningkatin libido, Minuman ini, itu atau
apalah. Tapi aku iyakan saja ajakan temen kos ku untuk ikutan.
Nama tempat ini adalah STMJ pak sentot yang terletak di
depan giant jalan kawi. Patokanya gampang kok cari aja gang yang di gapuranya
jual rombong cik yen masuk gangnya lurus aja sampe ketemu tikungan kanan, nah
tempatnya ada di sebelah kiri jalan.
Gambar diatas adalah
gambar depan warungnya. Gambar ini diambil dari website wisatakuliner.com . Di sana ada varian STMJ yang bisa dipesan. Namun STMJ yang disajikan
disini sangat mantab. STMJ Pak sentot memiliki rasa yang lebih kuat dari STMJ
lain. Racikan yang pas antara madu dan jahe diaduk bersama dengan telur ayam
kampong. Adukan dari bahan tersebut diaduk sekitar 3-5 menit membuat madu ,
telor, dan jahe tersebut tercampur sempurna dan halus. Setelah itu baru
dituanglah susu sapi segar yang dipanaskan. STMJ yang disajikan gak ada sisa
dari telur yang belum tercampur rata. Teksturnya halus dan kental. Harga dari
STMJ pak sentot sangat murah mulai dari Rp7.000,00– Rp10.000,00. Buat anak muda, gak usah canggung. Di STMJ pak
sentot ramai dikunjungi oleh pelanggan mulai dari anak SMA sampai bapak-bapak.
Buat kamu yang bosan ngopi sachet mending minum STMJ disini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar